Ads Space 728x90

Cloning System
Saturday, October 05, 2013

Mungkinkah Kehidupan Bumi Berasal Dari Mars - Dulu saya pernah mendengar atau membaca artikel mengeai Keberadaan Adam yang masih menjadi misteri hingga sekarang . Yang menarik dari artikel tersebut adalah bahwa Adam di duga berasal dari Mars dan datang ke Bumi seiring kehancuran Planet Mars . ya , Planet Mars kiamat dan mereka akhirnya mengungsi ke Planet baru yang bisa disinggahi . Dan pemimpin koloni tersebut adalah sosok yang manusia Bumi kenal dengan nama Adam ( Nabi ) .

Nah , kali ini saya juga menyempatkan memposting Artikel yang sangat menarik sekali , yakni tentang penelitian terbaru yang mengungkap adanya kemungkinan bahwa kehidupan Planet Bumi adalah berasal dari Mars . Namun dalam posting kali ini kita akan membahas penelitian Ilmiah yang mungkin tidak ada kaitannya dengan pendapat artikel yang saya baca sebelumnya .

Baru-baru ini, ilmuwan menganalisis sebuah meteorit yang berasal dari Mars. Mereka menemukan adanya unsur bernama Molybdenum dalam bentuk yang telah teroksidasi.

"Hanya bila Molybdenum ada dalam bentuk yang sangat teroksidasi maka unsur itu bisa memengaruhi permulaan kehidupan," kata Steven Benner dari Westheimer Institute for Science and Technology di Florida.

Molybdenum dalam bentuk yang sangat teroksidasi tidak bisa ditemukan di Bumi purba. Sebabnya, bumi pada awal terciptanya kehidupan, sekitar 3 miliar tahun lalu, miskin unsur oksigen.

Para peneliti percaya, unsur Molybdenum yang teroksidasi itulah yang mendorong terciptanya makhluk hidup di Bumi.

Molekul organik memang syarat utama terciptanya kehidupan. Namun, molekul ini butuh pemantik lain sehingga kehidupan benar-benar tercipta. Kehidupan terbentuk hanya dengan penambahan Boron dan Molybdenum.

Boron akan membantu terbentuknya cincin molekul karbohidrat. Sementara Molybdenum membantu menyusun unsur gula ribosa, yang kemudian menjadi bagian dari Asam Ribonukleat (RNA), materi genetik yang dipercaya eksis sejak awal kehidupan. Ilmuwan percaya, pada awal kehidupan, belum ada Asam Deoksiribonukleat (DNA).

"Analisis pada meteorit Mars baru-baru ini menunjukkan bahwa obyek itu memiliki kandungan Boron. Kami sekarang percaya bahwa bentuk Molybdenum yang teroksidasi juga ada di sana," kata Benner seperti dikutip Space, Kamis (29/8/2013).

Menurut peneliti, RNA sulit berada di Bumi pada masa awal kehidupan. Pasalnya, Bumi saat itu sudah kaya air yang justru bersifat merusak RNA.

Dengan demikian, peneliti menganggap bahwa kehidupan sebenarnya tercipta di Mars lebih dahulu. Kemudian, kehidupan dibawa ke Bumi lewat meteorit. Skenario ini mungkin karena beberapa mikroba diyakini mampu bertahan dalam perjalanan antariksa.

Benner memaparkan hasil penelitiannya di Goldschmidt Geology Conference di Florida, Kamis kemarin.

Penelitian ini tentu akan terus mengalami perkembangan untuk mengungkap seperti apa sebenarnya rantai kehidupan di Bima sakti dan juga misteri alam semesta yang begitu luas . Selalu nantikan Update artikel yang akan mengungkap fakta terbaru mengenai kehidan dan peradaban dunia , hanya di Fakta Dunia .

Refrensi : Kompas