Ads Space 728x90

Cloning System
Thursday, February 06, 2014

Hari Valentine adalah hari yang spesial untuk para pria di Jepang . Di hari Valentine yang hanya terjadi setahun sekali itu para pria akan menerima hadiah spesial dari wanita yang menyukainya . ya , jika di daerah lain umumnya pria yang memberi hadiah coklat dan bunga pada wanita yang menjadi kekasihnya , di Jepang para wanita yang memberikan hadiah itu untuk pria yang disukainya .

Tapi itu dia masalahnya . Wanita di jepang akan membuat Kue atau coklat sendiri untuk pria yang disukainya , dan untuk pria yang lain yang tidak begitu spesial maka hanya akan dibelikan coklat saja .
Dan karena wanita ini membuat sendiri itulah yang kemudian menjadi sesuatu yang mengerikan .
Mengingat ada beredar kabar yang heboh sekarang ini dari salah satu pengguna twitter di jepang yang membeberkan rahasia membuat kue valentine .
Katanya Kue Valentine yang dibuat sendiri itu kebanyakan terkontaminasi dengan bahan-bahan yang aneh , menjijikkan dan juga mengerikan .

Konon, sebagian wanita nekat memasukkan bahan-bahan tak wajar dari tubuh mereka agar merasa lebih dekat dengan pria idamannya. Mereka percaya akan daya magis 'racikan' cokelat tersebut. Adapula yang melakukannya sebagai simbol cinta luar biasa terhadap pria bersangkutan.

Seperti dirangkum Rocket News 24 (05/02/2014) dari Twitter, campuran darah menstruasi dalam cokelat Valentine diyakini paling ampuh menyihir sang pria! Bisa jadi karena menstruasi hanya terjadi sebulan sekali sehingga perlu waktu yang pas.

Mungkin juga karena cairan ini dinilai bersifat paling intim dibanding darah akibat luka, rambut kemaluan, ludah, rambut yang digunting-gunting halus, serta potongan kuku. Kelima benda asing ini juga kabarnya sering dimasukkan ke cokelat Valentine.

Salah satu pengguna Twitter asal Jepang, @_limpy, menulis: "Kalau ini Hari Valentine dan saya sedang datang bulan, saya menambahkan bahan rahasia." Di hari lain, ia mengetweet: "Tuhan, tolong buat saya haid jika sudah saatnya membuat cokelat."

Sebenarnya, bisa saja cerita ini dibuat-buat. Namun, seakan mendukung urban legend ini, akun Twitter @ntmy0623 menulis: "Teman saya trauma akan Valentine sejak menemukan rambut dalam cokelatnya. Menyebalkan, memang, tapi setidaknya lebih baik daripada darah."

Temuan rambut dalam makanan memang sering terjadi. Namun, siapa yang bisa menjamin itu tidak disengaja? Rocket News 24-pun memperingatkan para pria untuk berhati-hati dan mewaspadai tanda cokelat Valentine terkontaminasi.

"Kalau kuku tangan perempuan yang memberimu cokelat tampak lebih pendek, waspadalah! Selain itu, darah menstruasi adalah soal waktu. Jadi, kalau Anda mendapat cokelat lebih awal atau telat secara tak wajar, berhati-hatilah!"