Aksi Heroiknya itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk PT.KAI .
Vice Presiden PT KAI Daerah Operasi (Daops) 5 Purwokerto, Andika Tri Putranto, mengatakan, pihaknya memberikan berupa piagam penghargaan dan uang tali asih sebesar Rp 10 juta.
"Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi tindakan beliau, karena kepeduliannya terhadap keselamatan perjalanan kereta api," ujar Andika, Selasa (24/12).
Achmad nekat melakukan tindakan penyelamatan dengan memberhentikan laju KA Argo Wilis di antara stasiun Maos-Sikampuh karena melihat adanya rel yang gompal di kilometer 393+8/9. Dia berlari ke tengah rel sambil mengibas-ngibaskan caping untuk memberikan tanda kepada masinis KA Argo Wilis agar menghentikan laju kereta.
Manajer Humas Daops 5 Purwokerto, Surono, mengemukakan, perjalanan KA Argo Wilis akhirnya berhenti sekitar 50 meter dari titik rel yang gompal. Penumpang harus menunggu selama 38 menit untuk menunggu perbaikan rel yang gompal di wilayah tersebut oleh teknisi jalan rel.
"Rel yang gompal sepanjang 10 centimeter dan kemudian segera diperbaiki oleh teknisi jalan rel. Setelah diperbaiki, kereta kemudian melanjutkan perjalanan," ujarnya.
Sekian pemberitaan ini yang dikutip dari Merdeka.com .